Mencari kerja di masa krisis sungguh tidak
gampang. Salah satu yang bisa “disiasati” adalah mencermati persiapan dalam
melamar pekerjaan.
Jangan sampai hanya karena alpa mempersiapkan
persyaratan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, kesempatan kerja yang sudah
tipis pun melayang.
Untuk mencapai hasil maksimal, perlu kiranya
diketahui kesalahan-kesalahan yang sering timbul dalam rangka melamar kerja.
Berikut ada 10 kesalahan umum yang acap kali dilakukan oleh pencari kerja.
Periksa dahulu kelengkapan dokumen Anda sebelum
melangkah ke luar dari rumah. Ketidaklengkapan dokumen merupakan salah satu
kesalahan fatal yang berakibat ditolaknya permohonan kerja. Jika Anda termasuk
orang yang ceroboh, mintalah bantuan kerabat dekat atau teman untuk memeriksa
dokumen yang dibutuhkan.
Kebiasaan jam karet yang biasanya bersifat
menular sebaiknya ditinggalkan. Banyak perusahaan asing yang tidak mentoleransi
keterlambatan calon pelamar, khususnya ketika diundang untuk mengikuti
serangkaian tes. Untuk mengatasinya, cobalah sehari sebelum tanggal tes
melakukan survai. Tambahkan setengah jam dari waktu tempuh yang diperlukan.
Keberhasilan bisa jadi dimulai dari pandangan
pertama. Penyeleksi tentu akan mempunyai penilaian tersendiri ketika melihat
pelamar kerja pada saat melakukan wawancara. Karena itu hindari pemakaian
aksesori yang berbeda dengan adat kebiasaan.
Referensi dalam curriculum vitae (CV) atau daftar
riwayat hidup memang penting. Tapi perlu diingat, jangan terlalu banyak karena
akan menimbulkan kesan bahwa Anda memiliki mental suka menonjolkan diri dan
tidak percaya pada kemampuan sendiri.
Bila Anda memiliki hobi unik yang diperkirakan
bisa membantu kreativitas kerja, tak ada salahnya dicantumkan dalam CV.
Biasanya pimpinan perusahaan lebih menyukai pekerja yang berbakat dalam
bidangnya. Bila kegemaran itu merupakan faktor penting dalam posisi yang
dilamar, ada baiknya ditulis sesudah perincian pengalaman kerja.
Pimpinan perusahaan akan sakit hati seandainya
namanya ditulis atau diucapkan secara keliru. Hal ini akan mempengaruhi
kewibawaan dan reputasinya. Usahakan agar meneliti kembali saat menulis nama
orang dalam surat lamaran atau menyapa seseorang
Umumnya penyeleksi akan lebih jeli akan hal ini.
Mereka akan terus meneliti bagian-bagian dalam CV atau daftar riwayat hidup
yang dianggap terlalu dibuat-buat. Malahan ada yang mempersiapkan tes praktik
langsung untuk menguji kebenaran laporan Anda. Oleh sebab itu jangan coba-coba
menonjolkan sesuatu yang tidak Anda miliki.
Wawancara merupakan saat yang tepat untuk
mengungkapkan segala keinginan yang terpatri dalam diri Anda. Pewawancara pasti
akan menanyakan semua segi dalam hubungannya dengan isi CV atau daftar riwayat
hidup yang telah Anda kirimkan. Dalam menyerap informasi dari Anda, mereka
menggunakan logika berpikir secara rasional. Setiap uraian akan dihubungkan
dengan keterangan sebelumnya. Karena itu jangan memberi keterangan yang
berbelit-belit. Apabila penyeleksi menganggap Anda memberikan keterangan yang
tidak jelas, jangan berharap.
Ada kalanya gaji yang ditawarkan kepada Anda
lebih rendah dari yang Anda harapkan. Tapi, jangan coba-coba meminta fasilitas
tertentu yang tidak disediakan perusahaan seperti antar-jemput, uang transpor,
uang makan, dll.
Rambut gondrong kebanyakan tidak disukai
perusahaan, kecuali profesi yang Anda cari berhubungan dengan hal-hal yang
tidak membutuhkan kerapian.
Masih banyak kelalaian lain yang ditemui di
lapangan. Namun, ada yang masih dalam batas toleransi, ada pula yang jarang
dikerjakan oleh kebanyakan orang.
Ada satu hal yang perlu diingat, tidak selamanya
kepintaran seseorang akan menghasilkan pekerjaan bagi dirinya. Masyarakat kita
masih mendudukkan moralitas di atas intelektualitas. Apa gunanya jika memiliki
inteligensia tinggi, tetapi moralnya rendah.
Semoga bermanfaat!!
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke Hekmahnet,
masukan komentar Anda demi kemajuan blog ini. terima kasih